Studi Kasus Bimbingan dan Konseling

STUDI KASUS SISWA MALAS

Aril, siswa SMA Nunukan, kelas 3 IPA sering melanggar tata tertib sekolah dan prestasi belajar rendah. Aril sering membolos, terutama menghadapi pelajaran matematika dan bahasa Indonesia. Pada tahun lalu Aril termasuk siswa yang dipermaslahkan untuk kenaikan kelasnya.

Aril anak keenam dari sebelas bersaudara, tiga saudaranya kuliah di perguruan tinggi, salah satu adiknya juga kelas 3 IPA di SMA yang sama. Di rumah ia tidak mempunyai tempat belajar sendiri, ia belajar ditempat tidurnya. Pulang sekolah ia harus membantu orangnya beerdagang di pasar hingga larut malam, hal ini membuat ia sering terlambat ke sekolah.

Siswa yang bersangkutan sebenarnya kurang berminat di jurusan IPA. Aril pernah bentrok dengan salah satu  gurunya dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru tersebut.

·         Idividualitas : - prestasi belajar rendah

                    -   kurang minat jurusan
                    -   kurang minat matematika dan bahasa Indonesia

·         Sosialitas     : - bentrok dengan guru

·         Moralitas     : - melanggar tata tertib

·         Religiusitas   : - tidak menghormati guru

Kasus Aril dapat dipahami, sebagai berikut:

Gambaran masalah lebih rinci :

-     Tidak dapat memusatkan perhatian dalam belajar

-     Sengaja tidak mengikuti pelajaran tertentu

-     Sengaja tidak mengerjakan tugas sekkolah

-     Tmelanggar tata tertib

Kemungkinan sebab :

-     Tidak memiliki bakat dan minat dalam bidan IPA

-     Keluarga tidak mendukung pengembangan bakat/minat

-     Sikap kepada guru tidak sopan

-     Berusaha maksimal, hasil minimal

-     Tidak menyukai guru dan proses belajar mengajar

Kemungkinan akibat :

-     Semangat dan nilai belajar rendah

-     Proses belajar mengajar terganggu

-     Kemingkinan pindah jurusan, kelas, atau sekolah

Solusi pemecahan masalah :

-     Memberikan motivasi, semangat dan kepecayaan diri

-     Memberikan tugas sesuai dengan bakat dan minatnya

-     Menyadarkan untuk tidak melanggar aturan dan nasehat guru

-       Bermitra dengan orang tua dalam menyelesaikan masalah dengan anak.

Menyarankan untuk pindah jurusan, kelas