PTK Matematika Alat Peraga

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
            Mata pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan dan merupakan bagian integral dari pendidikan nasional, dan tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan ilmu pengetahuan lain. Matematika juga merupakan ilmu dasar yang penerapannya sangat dibutuhkan oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang memegang peranan penting dalam membentuk siswa yang berkualitas, karena matematika merupakan suatu sarana berpikir untuk mengkaji sesuatu secara logis dan sistematis. Karena itu, maka perlu adanya peningkatan mutu pembelajaran dan salah satu usaha yang harus dilakukan adalah memperbaiki kualitas pembelajaran matematika sehingga hasil belajar matematika siswa dapat ditingkatkan.

            Faktanya pembelajaran matematika di sekolah masih banyak melaksanakan pembelajaran konvensional, Padahal seharusnya dalam proses pembelajaran guru bukanlah sebagai satu-satunya sumber belajar, selain itu penggunakan media sebagai sumber belajar harus dimaksimalkan.

            Pembelajaran matematika yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional kurang menarik minat dan perhatian siswa, sehingga sebagian besar siswa menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit. Akibat kurangnya minat dan perhatian siswa pada pembelajaran matematika membuat prestasi belajar siswa kurang memuaskan. Hal ini dibuktikan dengan hasil belajar matematika siswa pada kelas V SDN 003 Nunukan Selatan pada Tahun Pembelajaran 2009/2010, dari 34 siswa dengan nilai rata-rata matematika = 61,2. Persentase jumlah siswa yang memiliki nilai ketuntasan = 62%, yang berarti masih ada 38% jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan (KKM= 60).
            Hasil pengamatan dan pengalaman penulis sebagai guru di SDN 003 Nunukan Selatan dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa yang kurang memuaskan ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu (1) penerapan strategi pembelajaran yang kurang tepat, (2) strategi pembelajaran masih bernuansa “teacher center” dan penyampaian informasi yang bersifat satu arah, sehingga siswa kurang diberdayakan.
Berdasarkan data tersebut, maka perlu adanya suatu tindakan untuk mengatasi masalah yang ada berupa penerapan pembelajaran bernakna yang lebih mengutamakan keaktifan siswa dan memberi kesempatan siswa untuk mengembangkan potensinya secara maksimal, sehingga akan menarik minat dan perhatian siswa dalam pembelajaran matematika yang pada akhirnya akan meningkatkan prestasi belajarnya. Oleh karena itu, peneliti bermaksud melakukan suatu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dengan menggunakan alat peraga. Penggunaan alat peraga sesuai digunakan karena siswa pada pada dasarnya tertarik pada hal-hal yang konkret sehingga dapat memahami sesuatu hal jika mereka melihat obyeknya secara langsung.

B. Identifikasi Masalah
            Berdasar latar belakang yang telah dikemukakan, maka dapat diperoleh suatu pengamatan dan analisis mengenai apa yang menyebabkan prestasi belajar pada pkok bahasan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok pada siswa kelas V B SDN 003 Nunukan Selatan sehingga muncul identifikasi masalah diantaranya sebagai berikut :

1. Pada saat belajar mengajar berlangsung sebagian siswa tidak aktif dalam pembelajaran.
2. Penerapan strategi pembelajaran yang kurang tepat.
3. Siswa kurang dapat menguasai kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok yang disebabkan oleh salah satu faktor yaitu kurangnya penggunaan alat peraga.
4. Guru belum terbiasa mempergunakan berbagai sumber belajar terutama penggunaan tehnologi informasi dan komunikasi.

C. Rumusan Masalah
            Berdasarkan identifikasi masalah yang telah di kemukakan dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti yaitu: Bagaimana Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Volume Kubus dan Balok dengan Alat Peraga di Kelas V B SDN 003 Nunukan Selatan ?


D. Tujuan Penelitian
            Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Peningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Kompetensi Dasar Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Volume Kubus dan Balok dengan Alat Peraga di Kelas V B SDN 003 Nunukan Selatan.

E. Batasan Permasalahan
            Agar dalam penelitian ini tidak menimbulkan berbagai penafsiran, penulis mengemukakan pembatasan masalah yang berhubungan dengan penelitian. Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :

1. Prestasi belajar siswa pada kompetensi dasar menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok dalam penelitian ini di ukur dengan tes tertulis yang disusun oleh peneliti.
2. Alat peraga yang dimaksud dalam penelitian ini adalah alat peraga bangun ruang kubus dan balok dalam pembelajaran matematika SD yang sudah tersedia di sekolah.
3. Materi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok dengan kelas V B SDN 003 Nunukan Selatan.

F. Manfaat Penelitian
            Manfaat penelitian merupakan hasil yang akan disumbangkan untuk kemajuan ilmu pengetahuan, terutama kemajuan pendidikan. Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini ada sebagai berikut :
1. Bagi siswa
a. Meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami pokok bahasan Volume Kubus dan Balok.
b. Agar siswa termotivasi untuk mempelajari dan memperdalam pembelajaran Matematika.
2. Bagi guru
a. Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan alat peraga bangun ruang kubus dan balok.
b. Mempermudah penyampaian pokok bahasan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan volume kubus dan balok.
3. Bagi SDN 003 Nunukan Selatan
Hasil penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat menunjang perbaikan mutu pembelajaran tematik di sekolah.
4. Bagi pembaca
Dapat memberikan informasi kepada pembaca dalam menambah khasanah ilmu pengetahuan sehingga bermamfaat dalam mewujudkan pendidikan yang bermutu.