Lokakarya Penyusunan Program Rencana Kerja Sinergitas Taman Baca Masyarakat (TBM) dengan Layanan Sekolah

 

Kegiatan Pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Daerah, Provincial Manajer Inovasi Kaltara, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan. Pemateri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Desa Pelita Kanaan Kabupaten Malinau, Ketua Ikatan Keluarga Baca Malinau (IKBM). Dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan yang membuka kegiatan atas nama Bupati Nunukan menekankan perlunya kolaborasi semua pemangku kepentingan dalam meningkatkan literasi anak baik melalui layanan sekolah maupun taman baca masyarakat. Selain itu, dalam kesempatan ini juga Bupati Nunukan mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak dalam mendukung kegiatan ini terutama pada inovasi kaltara sebagai mitra pembangunan pemerintah daerah dalam meningkatkan literasi di daerah perbatasan ini. 

 

Kegiatan lokakarya penyusunan program rencana kerja sinergitas TBM dengan pelayanan sekolah ini berlangsung selama 2 (dua) hari pada tanggal 25 - 26 Oktober 2025 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Pada hari pertama materi diisi dengan pemaparan program dukungan dari Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Borneo Tarakan, Praktik Baik dari Kepala Desa Pelita Kanaan dan Ikatan Keluarga Baca Malinau. Di sela pemaparan dari pematgeri juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta lokakarya.

Pada hari kedua lokakarya diisi dengan diskusi kelompok identifikasi hambatan, tantangan, harapan sebagai dasar dari penyusunan program kerja. Selanjutnya diisi juga kegiatan diskusi sinergitas pemangku kepentingan dalam ekosistem yang terdiri dari pemerintahan desa, pegiat TBM, dan sekolah. Kegiatan diakhiri dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan oleh masing-masing aktor yang terlibat dalam program. Ada 2 (dua) agenda besar yang menjadi tindak lanjut yaitu: 1). Pembentukan komunitas sinergi TBM dan sekolah; 2). Melakukan lobi dukungan ke pemerintah daerah melalui "Bunda Literasi" Kabupaten Nunukan.